Remote Control

Remote Control

Oleh : Zulfaisal Putera*

 

Kehidupan modern telah mengubah kebiasaan kita pelan-pelan ke dalam dunia instan yang praktis dan ekonomis. Kebiasaan-kebiasaan yang lazimnya membutuhkan waktu yang lama, jarak yang jauh, dan kesempatan yang cukup jarang telah berubah makin sebentar, makin dekat, dan makin sering. Waktu, jarak, dan kesempatan bukanlah sesuatu yang teramat menyusahkan. Modernisasi menjadikan segalanya mudah.

Salah satu produk teknologi yang sudah akrab dalam kehidupan makhluk modern di dunia ini adalah remote control atau alat pengendali jarak jauh. Sebuah alat yang berfungsi sebagai komando jarak jauh bagi perangkat induknya. Remote control menjadi pengendali alat-alat elektronika di rumah, di kantor, dan di mana pun. Dari televisi, tape minicompo, ac, kipas angin, motor, mobil, pintu pagar, bahkan sampai bom dan hululedak nuklir.

Benda persegi panjang seukuran coklat silver queen bahkan ada yang sebesar kotak korek api ini telah mengubah cara hidup kita dalam mengaktifkan semua perangkat elektronika di mana pun. Dengan menggenggam sebentar kebutuhan hidup kita akan penggunaan semua perangkat tadi dapat difungsikan. Dengan menekan satu dua tuts, kita bisa mengubah kuning menjadi merah, keras menjadi lembut, pelan menjadi nyaring, bahkan Amerika menjadi Antartika.

Begitu hebatkan sebenarnya remote control dan begitu utamakan perannya dalam kehidupan kita sekarang? Kita perlu menguraikannya dari segala sudut. Apalagi bila bicara remote control bukan sekadar makna sempit, tapi remote control dalam arti luas. Remote control sebagai pengendali kehidupan kita. Mengatur, mengarah, mengubah warna hidup sesuai keinginan.

Kalau kita dapat mengendalikan program televisi dengan remote di tangan, dapatkah kita mengendalikan nasib kita dengan remote yang kita pegang sendiri. Jika kita dapat mengaktifkan dvd player dengan remote di tangan, mampukah kita mengaktifkan hidup kita sesuai apa mau kita. Ketika kita mampu memiliki sebuah bahkan lebih remote control di rumah kita, apakah kita mampu memiliki pengendali untuk hidup kita.

Remote control hanyalah sebuah alat. Diciptakan manusia untuk melengkapi kepuasan manusia. Dengan remote control, komando memang ada di tangan kita. Sekarang tinggal bagaimana kita mengaturnya dengan baik dan bertanggung jawab. Hidup semakin indah dinikmati dan kita semakin bijak mengaturnya. Tuhan pasti tersenyum, karena Dialah remote control abadi.

 

*Penulis adalah guru SMA 2 Banjarmasin

Tinggalkan komentar