Zulfaisal Putera
KETIKA AKU KEMBALI
Amandit tetap mengalir memburu waktu
gemerisik bambu tetap merdu merayu-rayu
dan sejuta jangkrik
tetap menantang keheningan malam
ketika aku kembali, wangimu
selalu membius, meskipun
sejuta misterius
sebabkan perjumpaan kita tertunda
dan ketika aku kembali
di puncak segala logika dan naluri
aku ingin umumkan pada dunia
aku sedang jatuh cinta
Kandangan,