Jalan-Jalan Asing

Zulfaisal Putera

JALAN-JALAN ASING

jalan-jalan di kota ini adalah keasingan bagiku

pojok dan lanskap kota bisu semata

haruskah aku akui pada udara yang menganga

di sini sudah tak ada siapa-siapa

yang menaburkan keriaan

jelaga motor dan keringat jalanan

seperti membuntuti sungai kesendirian

ketika melacak kenangan mencumbu bulan

matahari tumbang

wacana panas seketika amblas

langit-langit tiba-tiba jadi angkuh

alam luruh runtuh

aku sendiri

mengitari hari

biasanya kau gamit lenganku

kini kugamit sepi

di jalan-jalan kota yang penuh keasingan

Banjarmasin, Juli 1993

Tinggalkan komentar