Suara I

Zulfaisal Putera

 

 

 

 

SUARA I

 

 

tentang suara

selalu isyaratkan sanggup kepada telingaku

kuasa menjinakkan debur ombak

dan bisa menyeka rinai badai

sementara di laut bibirmu aku beringsut

perahunya adalah kumpulan kata-kata

kain layarnya dari sorot mata

sedang anginnya pasti suara

padahal,

ketika kembali tentang suara

lancang kutanya: suaramukah merdu yang kumaksud?

 

 

 

Banjarmasin, Desember 1987

Tinggalkan komentar